Siapa yang tidak kenal iklan ? Banyak orang benci iklan meskipun mereka sebenarnya mendapatkan sesuatu yang gratis karena iklan, seperti Google. Tanpa iklan, tiada perusahaan besar seperti Google, Facebook, twitter dll. Kita kali ini tidak membahas tentang iklan, tetapi perbedaanya dengan paid links. Ini harus diperhatikan karena Paid Link dapat menyebabkan kita terbanned dari Google.
Apa itu Paid Link ?
Paid link hampir mirip dengan iklan. Jika andaikata kita pembeli iklan, iklan memberi kita traffic pada blog kita. Tapi paid link berbeda. Tidak hanya mendapat traffic, tetapi juga dapat Page Rank. Hal ini karena kebanyakan, Publisher di Paid link memiliki Page rank tinggi, seperti 3,4 atau 5.
Mengapa kita mendapat Page Rank ?
Hal ini dikarenakan Paid link memberi kita backlink. Apalagi backlink dari website yang memiliki PageRank 3,4 dan 5 tentu sangat berkualitas.
Apakah Paid Link dilarang ?
Ya, berbeda dengan iklan yang hanya memberi traffic, Paid link juga memberi Page Rank, tentu hal ini sangat dibenci oleh Google karena dapat membuat website tidak berkualitas menjadi no 1, sehingga muncullah Google penguin dan Google Panda.
Apakah hukuman dari Google untuk website yang menjual Paid link ?
Hukumannya adalah penalty, berupa penurunan rank dari Google. Jika kita tidak berhenti memasang paid link, maka anda akan terhapus dari Pencarian Google dan PageRank blog anda akan menjadi 0
Bagaimana perbedaan iklan biasa dengan paid link ?
Perbedaannya adalah, iklan jika dari penyedia iklan online seperti Google adsense, Bidvister, berbentuk javascript. Sedangkan Paid link berbentuk gambar/iklan jika mengeklik iklan tersebut, maka akan mengarah ke website pembeli Paid link.
Saya ingin memasang iklan saya sendiri, bagaimana cara agar Google mengira saya tidak menjual Paid link ?
Telah saya singgung sebelumnya, bahwa Paid link memberi Page Rank juice. Agar iklan tidak memberi Page Rank juice, cukup sisipi rel=’nofollow’ atau rel=’external nofollow’ diantara iklan.